Kesalahan Umum Ketika di Wawancarai Media

Kesalahan Umum Ketika di Wawancarai Media

Jika Anda mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara media, ada baiknya untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin. Mungkin sesuatu yang sederhana seperti diundang untuk tampil di sebuah acara podcast sebagai tamu, hingga tampil di televisi nasional. Yang membuat banyak orang berhenti memanfaatkan peluang media karena mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan dan ada faktor ketakutan, jika salah menjawab sebuah pertanyaan.

1.Kamu tidak menjadi dirimu sendiri

Jika Anda mencoba untuk membuat pewawancara terkesan dengan menjadi seseorang yang bukan Anda, itu sangat tidak disarankan. Ambil napas dalam-dalam, rileks, dan lakukan percakapan dengan tenang. Ketika Anda adalah diri Anda yang sebenarnya, Anda akan membuat penyataan mengenai diri Anda. Ingatlah bahwa Anda hanya berbicara dengan orang lain, jangan terlalu dipikirkan.

2. Anda tidak siap

Jika Anda kurang siap, kemungkinan besar Anda akan gugup dan kurang terlihat profesional. Selalu persiapkan diri sebaik mungkin. Mintalah pertanyaan seputar diri Anda yang mudah untuk dijawab. Ketahui orang yang akan mewawancarai Anda. Lakukan riset sendiri pada orang atau perusahaan yang mewawancarai Anda, selalu untuk memastikan Anda tahu siapa mereka dan apa yang mereka lakukan.

Kesalahan Umum Ketika di Wawancarai Media

3. Anda kurang percaya diri

Jika Anda memiliki pendirian yang kuat, rasa keyakinan Anda membuat wawancara lebih menarik dan lancar. Contohnya, Anda dapat mengatakan, “Saya sangat yakin bahwa pemilik bisnis perlu memanfaatkan peluang media untuk meningkatkan profil mereka dan menjadi orang yang besar di industri Sbobet .” Keyakinan membuat wawancara menjadi semakin menarik untuk dilanjutkan.

4. Anda tidak menjawab pertanyaan

Kesalahan umum lainnya adalah ketika orang tidak benar-benar menjawab pertanyaan karena mereka tidak mendengarkan pertanyaan dengan seksama. Buat poin dengan menjawab pertanyaan secara langsung. Jangan menjawab seperti politisi. Gunakan nama orang yang mewawancarai Anda, hal tersebut dapat membuat Anda terlihat sangat santai dan profesional.

5. Berspekulasi atau menebak

Seharusnya semua orang sudah tahu akan hal ini, jika Anda tidak tahu jawaban atas sebuah pertanyaan, Anda jangan coba-coba untuk menjawabnya. Jauh lebih baik untuk mengatakannya sejujurnya dan tawarkan untuk mencari sumber dan berbagi informasi setelah wawancara. Menebak atau berspekulasi mengenai jawaban, tidak membantu Anda maupun jurnalis yang mewawancarai Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>